Bentang Panorama Trawas Mojokerto - AkhFaizal -->

Bentang Panorama Trawas Mojokerto

Selasa, 26 Mei 2015

Bentang Panorama Trawas Mojokerto

Panorama Trawas

Panorama Trawas sungguh menarik. Ketertarikan wisatawan datang ke Trawas salah satunya adalah karena panoramanya. Hawa udaranya yang dingin sejuk serta menawarkan kealamian pesona wisata pegunungan dengan tidak meninggalkan ketentraman khas pedesaan yang didambakan wisatawan dari perkotaan untuk bersantai sejenak dari kebisingan kota. Dengan kemudahan akses jalan raya menuju Trawas semakin meramaikan Perwisataan di Kawasan wisata Trawas. Terutama dari Jalan Mojosari Trawas yang kondisi badan jalannya sangat lebar, kelokan jalan tidak begitu banyak, sedikit tanjakan terjal dan telah mengalami pembaruan aspal. Sehingga bus -bus besar bisa melintas dari Mojosari sampai Trawas. Lalu di Trawas juga sudah Banyak perhotelan dan penginapan yang sudah berdiri. Kemudian beberapa destinasi wisata alam dan kepurbakalaan.

Pesona Trawas yang akan banyak Anda jumpai di sekitar jalan raya selain umumnya pemukiman penduduk adalah bentang persawahan. Pengolahan sawah di Trawas menerapkan sisitem Sengkedan yaitu persawahan berpetak – petak atau bertingkat – tingkat. Kondisi tersebut diaplikasikan karena lahan di Trawas dominan lahan dengan kemiringan tertentu sehingga cara persawahan sengkedan ini diterapkan. Manfaat dari sisitem persawahan ini adalah untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah karena air juga sekaligus sebagai penampung air untuk keberlangsungan hidup tanaman yang dibudidayakan. Bentang persawahan Sengkedan ini menyajikan panorama yang indah untuk dinikmati wisatawan. Karena tidak hanya berada pada satu titik saja melainkan saat Anda melintasi Jalan Raya Trawas Anda akan sering menjumpai persawahan Sengkedan nan hijau bila belum masa panen.

Panorama Trawas berikutnya yang juga mengesankan bagi saya adalah alam disekitar Wisata Air Terjun Dlundung Trawas. Selain pesona utamanya adalah Air Terjunnya, di sekitar lokasi wisata ini juga menawarkan pemandangan alam yang mengagumkan dan sangat alami. Diantaranya panorama semak belukar di dinding bukit, sungai – sungai kecil yang airnya berasal dari Air Terjun Dlundung yang mengaliri membelah persawahan Sengkedan warga yang ditanami dominan sayuran seperti Bayam, Cabe, Sawi, Bawang, dll. Sekitar Disebelah Sungai – sungai kecil nan elok ini terdapat jalan setapak yang digunakan para petani lokal untuk jalan menuju ladang mereka. Jalan setapak ini biasanya digunakan rombongan wisatawan yang datang ke Trawas untuk menikmati penjelajahan alam pedesaan.
Panorama persawahan di Trawas yang berpetak Nampak menyatu dengan bukit – bukit yang ada di Trawas. Sehingga dari sudut bila kita memandang agak jauh terlihat kecil – kecil berpetak sampai terlihat Gunung yang berdiri kokoh. Gunung yang mengapit Trawas adalah Gunung Penanggungan yang berada di sebelah utara Trawas dan Gunung Welirang di bagian selatan. Di Rondo Kuning Desa Tamiajeng dari arah Jalan Raya Jolotundo terdapat lokasi jalan masuk ke Pendakian Gunung Penanggungan. Bila akhir pekan atau hari libur Nasional, banyak pendaki yang melakukan Pendakian. Di lokasi Jalur masuk Pendakian sebelum Pos PERHUTANI terdapat lahan parkir yang dikelola Karang Taruna setempat . Jadi Anda bisa menitipkan kendaraan roda dua atau roda empat Anda di tempat parkir tersebut

Gunung Penanggungan sendiri sudah tidak aktif. Peninggalan – peninggalan sejarah di lerengnya makin melengkapin keoksitisan panorama Trawas. Banyak peninggalan – peninggalan sejarah dalam bentuk candi, stupa, petirtaan, dll yang Saya tidak tahu menyebutnya dengan apa. Misal Petirtaan Jolotundo yang akses jalan masuknya dari Desa Seloliman. Kemudian beberapa Candi di lereng Gunung Penanggungan seperti Candi Lemari, Candi Merak, Candi Balekambang, Candi Pendawa, Candi Naga I, Candi Naga II, Candi Siwa, Candi Bayi, Candi Shinta, dan situs –situs lainnya. Untuk lebih lengkapnya bila Anda ingin menjelajahi candi – candi tadi silakan datang ke Candi Petirtaan Jolotundo dan meminta informasi ke petugas kantor Badan Pelestarian Peniggalan Purbakala Mojokerto yang bertugas di tempat tersebut.
bm

Life for long Learning and earning

Tidak ada komentar: