Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) - AkhFaizal -->

Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC )

Kamis, 21 Mei 2015

Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC )




 Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC )


 Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC )

Trawas Trashion Carnival ( TTC ) adalah Komunitas Trawas yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Komunitas Trawas ini menuangkan karyanya dalam bentuk tata busana ( fashion ) dari kombinasi bahan daur ulang sampah kering ( anorganik ) dan dikemas dalam bentuk karnaval jalanan. Ide bermula dari Komunitas Pemuda Trawas yang menyaksikan karnaval Agustus yang menampilkan kostum - kostum unik, namun dirasa kurang berkesan dan mereka merasa tertantang untuk merancang dan menampilkan yang lebih baik. Lalu dengan ide - ide kostum yang didapatkan dari internet dan dukungan dari LSM Wehasta Trawas. Komunitas Trawas ini melakukan pengerjaan kostum selama 4 bulan dan menghasilkan 35 kostum yang ditampilkan pada Gebyar Malam Tahun Baru 2014.  Gebyar tersebut diselenggarakan oleh salah satu organisasi Trawas yaitu GAPANTRAS ( Gabungan Pedagang Pengemudi dan Anak Jalanan Trawas ) yang juga merupakan salah satu Komunitas Trawas yang fokus dibidang pemberdayaan masyarakat dalam bidang kewirausahaan.

Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) beranggotakan sekitar 50 orang yang terdiri dari aktifis lingkungan, pelajar, make up artist, fotografer, ibu rumah tangga dan penari. Dengan sinergi dari berbagai profesi tersebut, terciptalah suatu atraksi yang luar biasa dan terkesan langka karena belum pernah ditampilkan di Kabupaten Mojokerto, khususnya di Kecamatan Trawas. Pada awal dibentuknya Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ), sempat terjadi kekhawatiran dari tim inti apabila tidak ada yang berminat untuk bergabung. Karena kostum yang ditampilkan berasal dari bahan sampah, namun dengan sistem “ friend to friend “, yaitu tim inti mengajak teman dekat atau saudaranya masing – masing untuk berpartisipasi. Lambat laun hasilnya diluar dugaan. Ternyata banyak yang berminat untuk ikut serta dalam Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) ini. Dalam komunitas Trawas ini, ada tim inti dan sub inti. Komunitas ini, anggotanya bersifat sukarela tanpa aturan yang mengikat. Jadi anggota bebas, tidak ada satu paksaan sebagai anggota tetap.
Forum Trawas Trashion Carnival ( TTC ) ini pada awal berdirinya mengikuti event Gebyar Malam Tahun Baru 2014 di Kecamatan Trawas. Jadi seluruh pendanaan berasal dari donasi organisasi Penyelenggara Acara yaitu GAPANTRAS. Namun pada saat ini biaya pembuatan kostum berasal dari swadaya para anggota. Jadi setiap talent atau model lah yang menanggung biaya pembuatan kostumnya masing-masing. Tentunya keindahan dan kemeriahan kostum tergantung dari kemampuan finansial masing - masing. Selain berasal dari bahan bekas kostum lama yang didaur ulang, tentunya ada bahan – bahan yang perlu dibeli. Misalnya lem dan benang. Bahan kostum terdiri dari bahan utama dan bahan penghias. Bahan utama yang digunakan misalnya Kresek, Kain, Flanel Kardus, Duplek dan Spon. Sedangkan untuk bahan penghias, dulunya Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) hanya mengenal kertas emas. Lambat laun pada saat ini Forum Trawas Trashion Carnival ( TTC ) sudah lebih mengeksplore bahan misalnya payet, permata imitasi, lempengan kuningan dan tali gorden ( Bahan utama digunakan untuk membuat bentuk kostum ). Sedangkan bahan penghias digunakan untuk membuat kostum tampak lebih indah dan lebih gemerlap .

Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) ini selain tampil di Trawas, juga pernah tampil dibeberapa Kota di Jawa Timur. Beberapa diantaranya yaitu penampilan 8 Dancer di acara Awarding Sidoarjo Bangkit Bersih dan Hijau dan penampilan 10 model di acara Awarding Bank Sampah Unilever Kota Surabaya. Untuk tahun 2015 ini, TTC akan tampil di Karnaval Agustusan di Kecamatan Trawas dan pada bulan Oktober Komunitas Trawas Trashion Carnival akan mewakili Kecamatan Trawas dengan menampilkan 50 model di Kirab Agung Nusantara Mojopahit. Tampilnya Komunitas Trawas Trashion Carnival dalam acara ini karena pada saat event Gebyar Malam Tahun Baru 2014, pihak Dinas Pemuda dan Olaraga, Budaya dan Pariwisata ( DISPORABUDPAR ) hadir dan memberikan apresiasi dan akhirnya mengundang komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) untuk tampil di Kirab Agung Nusantara Mojopahit.

Selain membuat kostum dan menampilkannya. Komunitas Trawas Trashion Carnival ( TTC ) juga punya kegiatan diluar itu. Misalnya joging bersama dihari minggu untuk kesehatan anggotanya, bakti sosial dalam bentuk kerja bakti untuk lingkungan, donor darah, membantu anak yatim dan fakir miskin. Jadi kami punya mimpi besar yaitu berbagi kebahagiaan melalui kegiatan kami. Kami ingin menghibur orang lain dengan penampilan kami dan sekaligus berkampanye untuk menjaga kelestarian lingkungan .
bm

Life for long Learning and earning

Tidak ada komentar: